Di kala malam yang sunyi sepi bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi, musafir yang malang ini tersentak bangun pergi membasuh diri untuk datang mengadap-Mu Tuhan.
Lemah lututku berdiri di hadapan-Mu sedu sedan tangisku keharuan hamba yang lemah juga mendekat bersimpuh di bawah Duli Kebesaran.
Tuhan..
Hamba tidak tahu pasti bagaimana penerimaan-Mu di kala mendengar pengaduan hamba yang penuh dosa dan noda ini.
Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan Engkau berjanji untuk sedia memberi menerima pengaduan dan sudi memberi keampunan.
Dan Muhammad Rasul-Mu yang mulia itu ada mengatakan:
Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan hamba percaya pada tutur kepastian itu, sebab itu hamba datang wahai Tuhan bukan tidak redha dengan ujian cuma hendak mengadu pada-Mu tempat hamba kembali nanti memohon sekinah, maghrifah dan mutmainna.
Imam Bukhari
No comments:
Post a Comment