KISAH PEMUDA DAN AYAHNYA

Seorang pemuda membawa ayahnya yang sudah tua masuk ke dalam sebuah restoran. 
Kerana sudah tua, makanan yang di makan oleh ayahnya kebanyakannya jatuh dibaju dan juga dilantai. 
Pengunjung restoran memandang mereka dengan mengerutkan dahi, 
tetapi si pemuda itu tetap tenang.

Selesai makan, si pemuda mengutip makanan di lantai lalu membawa ayahnya menuju ke tandas dan membersihkan wajah dan bajunya lalu menyikat rambutnya.
Semuanya dilakukan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Ketika mereka keluar dari tandas seluruh pengunjung terdiam membisu, mereka hairan bagaimana seseorang itu membiarkan saja mempermalukan dirinya di depan orang ramai seperti itu.

Si pemuda kemudian membayar harga makanan di kaunter dan hendak membawa ayahnya keluar dari restoran itu dan tiba-tiba seorang pengunjung bertanya,
“Apakah kamu tidak merasa ketinggalan sesuatu?”,

Si pemuda menjawab, “Tidak, barang saya tidak ada yang tertinggal.”

Pengunjung itu kemudian meneruskan, “Ya, kamu telah meninggalkan sesuatu.
Kamu meninggalkan pelajaran yang berharga bagi setiap anak muda di restoran ini dan meninggalkan harapan bagi orang tua mereka.”

Seketika itu seisi pengunjung restoran terdiam.

*
Menyayangi orang yang pernah menyayangi kita adalah salah satu tindakan paling mulia.
Kerana kita semua pasti pernah merasai kasih sayang mereka sewaktu kita kecil.
Cintai mereka dan sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita dahulu.